Supra 2020 yang berbagi platform dengan BMW Z4 kena recall. Sportscar Toyota itu, harus mendapatkan perbaikan akibat kesalahan manufaktur. Ditujukan untuk pemilik mobil di Amerika Serikat, ada 177 mobil yang mesti kembali ke diler untuk diperbaiki sektor penerangan depan dan sein.
Mereka yang mendapat panggilan recall merupakan produksi antara 15 hingga 25 Juli 2019. Sebenarnya BMW di sana juga memanggil 37 unit Z4 sDrive301 dan M40i yang dibuat dari 6 Juli sampai 20 Agustus 2019. Serta 31 model 330i dan 330i xDrive ciptaan 22 Juli hingga 18 Oktober 2019. Total 245 unit yang dilaporkan, dengan permasalahan sama.
Adapun permasalahannya terletak pada sektor penerangan utama. Dalam laporan BMW yang dimasukkan ke Badan Keselamatan Jalan Raya Amerika Serikat (National Highway Traffic Safety Administration/NHTSA) diungkapkan, perangkat itu bisa mengalami gagal fungsi, baik pada bagian kanan atau kiri. Hal ini disebabkan PCB (printed circuit board) yang saat proses penyelarasan, diduga secara tidak sengaja membawa objek asing. Ia berpengaruh pada penerangan dan fungsi lampu sein, yang tentunya sangat membahayakan karena bisa menyebabkan kecelakaan.
Konsumen yang mobilnya di-recall bakal menerima pesan elektronik dari perusahaan. Kemudian diarahkan membawa mobil ke diler resmi untuk ditangani. Karena dihitung sebagai garansi, tidak ada biaya yang perlu dikeluarkan konsumen. Upaya penarikan sendiri baru mulai dilakukan pada 17 Januari 2020.
Ini bukan pertama kali ada panggilan perbaikan untuk Supra. Pada September, setidaknya tujuh Supra dan sejumlah Z4 harus ditarik untuk diganti unit baru. Masalahnya, pengelasan yang kurang baik, terletak di sambungan antara tambatan sabuk pengaman dengan sasis. Ini berbahaya, bisa membuat seatbelt terlepas ketika terjadi insiden tak diinginkan.
Panggilan kedua terjadi pada Oktober karena kamera belakang. Problem yang dialami, tidak baliknya proyeksi kamera ke layar tengah saat parkir mundur. Mobil ini memang memiliki fungsi untuk mematikan tampilan hasil pemantauan. Namun, ketika pengguna memilih melakukannya, sistem tetap menjaga kondisi itu, bahkan sampai mobil dinyalakan lagi. Permasalahan ini dinilai tak sesuai dengan regulasi dari Badan Keselamatan Jalan Raya Amerika Serikat.
Tak diketahui berapa Supra yang kena recall kedua Oktober lalu. Lantaran diproduksi BMW, masalah ini nyatanya juga terjadi pada banyak model pabrikan berlambang baling-baling pesawat itu. Setidaknya ada 51 model beserta variannya (termasuk Supra) dengan total populasi 257.481 unit. Adapun modelnya: Seri 5 produksi 2018-2019; X3, X5, Seri 3 dan Seri 7 buatan 2019-2020; serta Seri 8 dengan Z4 terbaru. (Hfd/Tom)
Bagi para pengendara mobil, kemacetan menjadi salah satu hal yang paling menjengkelkan apalagi jika mobil stuck di jalanan macet dalam waktu yang cukup lama, namun kemacetan seolah menjadi suatu hal yang tidak bisa dihindari apalagi bagi para sobat Carsome yang... selengkapnya
Masih banyak pemilik mobil yang kurang memperhatikan udara dalam kabin. Padahal, kualitas udara di kabin mobil bisa lebih buruk dibanding di luar. Apalagi saat musim kemarau, akibat cuaca panas hingga terik matahari yang menerpa, membuat suhu dalam kabin cepat meningkat.... selengkapnya
Musim mudik hampir usai. Selain kebahagiaan dan rasa lelah tentunya kendaraan yang perlu diperiksa kondisinya. Medan mudik yang cenderung jauh menuntut tenaga ekstra kendaraan. Apalagi untuk berlama-lama terjebak di tengah kemacetan berpuluh kilometer. Banyak kerugian yang ditimbulkan akibat macet, salah satunya bahan... selengkapnya
Belum ada komentar